Tips Membuat Desain Ruang Bermain Anak

fungsi taman pada rumah tinggal

Tips Membuat Desain Ruang Bermain Anak

ruang bermain anak

Tips Membuat Desain Ruang Bermain Anak dan Tahukah Anda, dengan bermain anak-anak juga bisa mendapatkan banyak manfaat dalam hal tumbuh kembangnya? Bagi Anda yang sudah menjadi orang tua, tentu Anda ingin menyediakan fasilitas terbaik untuk anak bermain dan menyalurkan kreativitasnya. Walaupun tak menjadi ruang utama, membuat desain ruang bermain anak bisa memberikan banyak manfaat lho.

 

Ruang bermain akan membuat rumah menjadi jauh lebih rapi dan terhindar dari barang-barang mainan yang berserakan. Nah dalam mendesain ruang bermain, sebaiknya ruangan harus dapat merangsang aktivitas dan imajinasi anak. Bagaimana ya cara mendesain ruang bermain yang dapat berfungsi maksimal? Ini dia tipsnya.

1. Tentukan Dekorasi Sesuai dengan Hal yang Disukai Anak

Apakah anak suka dengan binatang, mobil-mobilan, atau cerita princess? Dalam menentukan desain dan dekorasi ruangan, coba ajak anak berdiskusi mengenai tema apa yang dia inginkan. Jika anak suka dengan mobil-mobilan, maka Anda bisa menciptakan ruang bermain dengan wallpaper bertema mobil yang disukai anak. Selain itu, ajak juga anak menentukan warna cat yang akan diaplikasikan. Teknik gradasi warna bisa menjadi solusi terbaik untuk ruang bermain.

2. Sediakan Banyak Tempat Penyimpanan

Ruang bermain akan menjadi ruangan khusus bagi anak menyimpan seluruh mainan hingga buku bacaan yang dimilikinya. Untuk itu, ruang bermain harus mempunyai tempat penyimpanan yang maksimal agar seluruh barang mainan anak dapat tersimpan dengan baik dan tidak berantakan di berbagai ruangan. Perhatikan ukuran tempat penyimpanan yang digunakan untuk ruangan agar dapat dijangkau oleh anak. Jangan letakkan lemari yang terlalu tinggi karena akan berisiko membuat anak memanjat untuk mengambil mainannya.

3. Pilih Furnitur yang Child-friendly

Sebaiknya pilih furnitur yang terbuat dari material yang aman untuk anak, seperti misalnya kayu atau polypropylene plastic. Material ini terkenal aman dan juga mudah dibersihkan apabila terkena coretan dan sebagainya. Nah, beberapa furnitur esensial yang bisa Anda tambahkan di ruang bermain adalah meja dan kursi, serta karpet yang empuk. Ingat, jangan meletakkan terlalu banyak furnitur karena anak membutuhkan ruang untuk beraktivitas yang tidak menghambat ruang geraknya.

4. Jaga Kebersihan Lantai Ruangan

Sebagian besar aktivitas anak biasanya dihabiskan di area lantai. Untuk itu, Anda bisa melengkapi dekorasi ruangan bermain dengan karpet atau lantai dengan permukaan yang tidak terlalu keras. karpet memang pilihan yang paling aman dari segi kenyamanan. Namun, karpet memerlukan perawatan ekstra karena termasuk mudah kotor. Karpet yang kotor tentu dapat menjadi sarana bakteri dan virus bagi anak. Pilihlah karpet yang mudah dibersihkan dari noda. Selain itu, pilih juga karpet yang tidak mudah terbakar dan terbuat dari material yang aman, tidak mengandung zat beracun, dan non-alergik.

5. Jangan Letakkan Barang Elektronik

Penambahan barang elektronik seperti televisi atau laptop di ruang bermain akan membuat anak lebih sibuk bermain laptop atau menonton TV dibandingkan bermain. Kegiatan ini tentu kurang baik untuk perkembangan anak dan membuatnya sulit fokus saat harus melakukan hal lain.

6. Beri Ruang Berekspresi dengan Dinding Anti Noda

Sering mendapati dinding rumah Anda kotor akibat coretan anak? Perilaku ini wajar, karena anak sedang senang-senangnya bereksplorasi dengan kreativitasnya. Nah untuk memfasilitasi kreativitasnya ini, Anda bisa membuat dinding dengan cat anti noda di ruang bermain sebagai tempat untuk anak menggambar dengan bebas. Papan tulis juga bisa menjadi alternatif lainnya. Dengan memberikan ruang untuk anak mengembangkan kreativitasnya, secara tidak langsung cara ini juga bisa ikut mengembangkan daya belajar anak dari segi akademik.

7. Lengkapi dengan Penyejuk Ruangan

Sebaiknya, pasanglah pendingin ruangan (AC) di ruang bermain dengan suhu sekitar 20-27 derajat Celcius. Rentang suhu ini tergolong nyaman untuk anak beraktivitas dan bermain dalam waktu yang cukup lama di dalam sebuah ruangan.

8. Pilih Furnitur yang Kuat dan Aman

Untuk memastikan keamanan dari si kecil, pastikan seluruh furniture dan dekorasi yang ada di dalam ruang bermain kuat dan aman. Pastikan cat dinding atau furniture plastik yang digunakan tidak mengandung racun. Tidak hanya itu, sebisa mungkin hindari pemakaian furniture yang memiliki sudut-sudut tajam.

Walaupun terkesan rumit, hal-hal ini sangat penting untuk Anda perhatikan agar ruang bermain anak dapat berfungsi secara maksimal dan aman bagi anak. Yuk, buat ruangan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan anak.