Pentinnya RAB dalam Sebuah Bangunan

Dalam dunia konstruksi, RAB merupakan suatu hal fundamental bagi semua proses konstruksi. RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya. RAB adalah daftar harga perhitungan rincian anggaran biaya yang dibutuhkan sebelum melakukan pekerjaan sebuah bangunan.

RAB digunakan untuk mencangkup seluruh harga-harga material hingga upah para pekerjanya secara terperinci dan mendetil. Bahkan biaya yang harus dipersiapkan untuk pungutan liar atas truk pengangkut bahan bangunan yang dilakukan oleh para preman juga harus dimasukkan. Menyebalkan, tetapi di beberapa area itu adalah kenyataan di lapangan.

Dengan menyusun rencana anggaran biaya RAB ini, salah satunya kita dapat memperkirakan estimasi biaya total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pekerjaan tersebut.

Dengan RAB dari kontraktor  kita dapat mengetahui pekerjaan sesuai item , pemilihan dan pembelian bahan bangunan hingga pengawasan proyek sehingga dapat berjalan sesuai kesepakatan awal dengan si kontraktor. Singkatnya RAB adalah acuan dasar untuk mengerjakan proyek tersebut.

Tanpa RAB maka dapat saja terjadi pembengkakan biaya karena tidak adanya control berdasarkan acuan dasar tadi.

Untuk itu perlu dilakukan perhitungan RAB yang lebih teliti dan terperinci. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan RAB secara umum antara lain adalah:

 

Fungsi Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

1. Menetapkan Daftar dan Total Material Dari Sebuah Proyek

RAB yang baik adalah RAB yang merinci apa-apa saja yang dibutuhkan dalam pengadaan sebuah proyek. Dalam menyusun RAB, Anda harus memastikan bahwa penghitungan Anda baik tentang total material atau upah pekerja detil dan benar. Hal ini karena RAB berfungsi untuk menjadi rujukan utama saat melakukan pembelian material.

2. Membantu Mengontrol Material

Dalam sebuah kegiatan konstruksi, peralatan merupakan salah satu pos anggaran yang sering kali membengkak, apalagi jika Anda membutuhkan peralatan berat dalam proyek Anda. Dengan memiliki RAB yang rinci dan detil, Anda dapat menghitung berapa jumlah alat dan bahan, semisal scaffolding atau besi beton, yang Anda butuhkan dan memilih peralatan sesuai dengan budget yang Anda sudah alokasikan sebelumnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *