Kategori: Interior

Banyak aspek yang mempengaruhi tingkat kenyamanan karyawan dalam melakukan setiap pekerjaan, salah satunya adalah penataan ruang kerja. Karena, bagi sebagian orang kantor bisa dibilang sebagai rumah kedua, mengingat banyak waktu yang dihabiskan di kantor.

Menciptakan suasana nyaman dalam bekerja bisa dimulai dari menata ruang kerja jadi senyaman mungkin. Ruang kerja bisa disesuaikan dengan jenis pekerjaan, jenjang jabatan di kantor, atau sebagai identitas sebuah perusahaan agar karyawan yang bekerja bisa memberikan yang terbaik.

Menata ruang kerja juga dapat memberikan beberapa manfaat yang berpengaruh pada pekerjaanmu. Apa saja? Berikut manfaatnya.

1. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman

Hal pertama yang akan dirasakan ketika ruang kerja ditata dengan baik adalah terciptanya lingkungan kerja yang bersih, higienis, dan nyaman. Jika suasana ruang kerja bisa membuat penghuninya betah, tentu aka nada banyak hal yang dikerjakan dan diselesaikan.

Pekerjaan yang menumpuk jika tidak diimbangi dengan suasana ruang kerja yang nyaman tentu akan membuat orang tidak bisa berkonsentrasi dan mudah stress. Jadi, tata lah ruang kerjamu sebaik dan serapih mungkin, agar semangat bekerja selalu terjaga.

2. Pekerjaan lebih efektif

Penataan ruang kerja dengan meletakkan perabot kantor dengan rapih akan membuat segala hal jadi lebih efektif. Misalnya, kamu tidak lagi membutuhkan banyak waktu untuk mencetak dokumen penting jika printer diletakkan di samping meja kerjamu.

Meletakkan perlengkapan kerja dekat dengan jangkauan agar kamu tidak perlu repot saat ingin mengambilnya juga merupakan salah satu manfaat penting menata ruang kerja.

3. Meningkatkan kedisiplinan

Ditengah tuntutan kerja, kadang orang menjadi kurang disiplin dan mengabaikan aturan yang ada. Manfaat menata ruang kerja secara tidak langsung bisa menumbuhkan rasa disiplin bagi orang yang beraktivitas di dalamnya. Tata ruang yang rapi dan meletakkan perabot sesuai fungsinya akan bisa membuat karyawan bekerja lebih cepat dan tepat. Kedisiplinan melahirkan produktivitas tinggi bagi karyawan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.

4. Memperjelas alur kerja

Menata ruang kerja sesuai dengan jenis pekerjaan penting untuk memperjelas alur kerja dan menghindari keterlambatan waktu bagi karyawan yang memiliki deadline. Semuanya akan lebih mudah dipantau dan tidak membuat bingung karyawan. Seringkali, sistem kerja sebuah perusahaan menjadi lambat karena alur kerja yang kurang jelas. Namun, hal ini bisa dihindari dengan penataan ruang kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan.

Ada dua teknik menciptakan pencahayaan untuk hunian. Yaitu, dengan cahaya alami dan dengan cahaya buatan (lampu.)

Bicara cahaya alami, di bumi Indonesia yang beriklim tropis ini, memang kita patut bersyukur, namun, tentu demi sebuah kenyamanan, kita perlu mengontrolnya saat menggunakannya. Kita gunakan terang yang dihasilkannya, dan kita kendalikan panasnya.

Begitu pun dengan lampu (cahaya buatan). Prinsip “asal terang”, tentu sudah tak tepat lagi. Yang diharapkan dari sebuah lampu bukan hanya terang yang dihasilkan, namun juga efek yang ditimbulkan dari cahaya terangnya. 

Mengoptimalkan cahaya, dapat dilakukan dengan memerhatikan keempat perannya, sebagai berikut :

1. Mencipta Keindahan. Cahaya dapat meningkatkan kualitas estetika bangunan dan ruang. Detail dan elemen arsitektur serta ruang yang spesifik bisa dititonjolkan dengan jenis pencahayaan tertentu sehingga objek tersebut menjadi dominan dan lebih indah.

2. Memperbaiki Mood. Cahaya memberi kesan tertentu yang berpengaruh pada jiwa manusia. Cahaya biru dipercaya menenangkan pikiran. Cahaya hijau cocok untuk relaksasi dan menyeimbangkan emosi. Atau cahaya merah berkesan eksotik.

3. Membentuk Persepsi. Cahaya dapat menciptakan nuansa dan karakter ruang yang diinginkan. Misalnya, efek cahaya bisa menciptakan kesan lebih luas pada sebuah ruang yang sempit.  Atau kesan lebih tinggi pada sebuah ruang yang rendah.

4. Memisahkan Ruang. Penempatan cahaya dengan jenis pencahayaan tertentu dapat memisahkan ruang satu dengan ruang lainnya meski ruang-ruang itu ada dalam satu area.