Rancangan rumah tidak hanya harus sesuai dengan kebutuhan ruang penghuninya, melainkan juga dengan lingkungan alam sekitarnya.
Keberadaan sebuah rumah tidak dapat lepas dari keadaan lingkungan alam di sekelilingnya.
Kondisi alam dapat mempengaruhi penghuni rumah yang ada di dalamnya.
Agar lingkungan alam tidak memberikan dampak buruk bagipenghuni rumah maka alangkah baiknya bila rancangan rumah disesuaikan dengan kondisi lingkungan alam sekitar.
Berikut ada hal yang dapat Anda lakukan untuk menyesuaikan rancangan rumah dengan lingkungan alam sekitarnya, khususnya rumah yang berada di iklim tropis.
Gunakan ruangan yang menyatu untuk berbagai fungsi, contohnya ruang tamu dan ruang keluarga tidak dipisahkan dengan dinding menjadi 2 ruang, tetapi dengan variasi perbedaan level ketinggian lantai atau menggunakan partisi.
Ventilasi ini akan berfungsi sebagai jalur masuk dan keluarnya aliran sirkulasi udara pada setiap ruangan.
Ventilasi dapat dibuat menyatu dengan bagian atas kusen pintu atau jendela. Atau dapat juga dibuat lubang menggunakan rooster pada bagian atas dinding.
Ventilasi pada sopi-sopi berfungsi sebagai aliran masuk dan keluarnya udara pada ruang di antara plafon dan genteng (ruang loteng).
Mengapa demikian? Ruang ini sangat berpotensi menyalurkan radiasi panas yang berasal dari bahan penutup atap dan berpengaruh pada ruang di bawahnya.
Dengan adanya aliran udara tersebut, maka panas radiasi tersebut akan dinetralisir mengikuti aliran angin yang keluar.
Alat ini digunakan untuk menyalurkan panas, asap, dan sekaligus bau yang dihasilkan dari aktivitas memasak di dapur.